Langit Budak Biru, yang diterjemahkan menjadi "sky boy blue," mengikuti dua remaja putra, Abu dan Nuwas, yang adalah teman sekamar di sekolah asrama.
Keduanya berada di ujung ekstrem hierarki sosial sekolah: Abu populer dan mendapat nilai bagus, sementara Nuwas terus-menerus diganggu.
Situs Casino Online Deposit via Pulsa MasterBet188
Film ini mengikuti perjuangan emosional dan fisik yang dihadapi oleh dua remaja dan mengajak penonton untuk mempertimbangkan implikasi sosial dan budaya yang lebih luas dari dilema mereka.Lim mengatakan inspirasinya untuk film itu berasal dari insiden tragis yang terjadi di Penang, negara bagian di barat laut Malaysia.
Pada 2017, seorang siswa berusia 18 tahun keturunan India yang belajar di Penang, yang telah diganggu di sekolah karena banci, dipukuli secara brutal oleh lima teman sekolah dan meninggal karena luka-lukanya.
Terlepas dari gencarnya insiden itu, media Malaysia tidak banyak memperhatikannya, kata Lim.
Dia membandingkan ketidakpedulian masyarakat Malaysia dengan kematian bocah itu dengan kematian Yeh Yung-chih (葉永 鋕), seorang siswa sekolah menengah pertama Taiwan yang diganggu karena alasan yang sama, dan yang kematiannya mendorong UU Pendidikan Kesetaraan Gender (性ender 別 平等法) untuk dilewati.